16 Oktober 2015

Teori Organisasi Umum 2 - Tugas 1

Pengertian Organisasi, Manajemen dan Tata Kerja

-    Organisasi adalah Perkumpulan banyak orang yang dimana tergabung di suatu wadah untuk mencapai tujuan bersama yang telah disepakati sebelumnya
-        Manajemen berasal dari bahasa inggris yaitu "Manage" yang berarti suatu seni dalam ilmu dan proses pengorganisasian seperti perencanaan, pengorganisasian, pergerakan, dan pengendalian atau pengawasan.
-       Tata Kerja adalah Cara melaksanakan suatu pekerjaan dengan benar dan berhasil guna mencapai tingkat efisien yang maksimal

Ciri – ciri, Unsur dan Teori Organisasi


Ciri-Ciri Organisasi
-          Organisasi dapat dibedakan dengan melihat ciri-ciri organisasi dimana ciri-ciri organisasi beraneka ragam antara lain sebagai berikut.
a. Ciri-Ciri Organisasi Secara umum
1.       Memiki tujuan dan sasaran 
2.       Memiliki komponen yaitu atasan dan bawahan
3.       Adanya kerja sama yang terstruktur 
4.       Memiliki pendegelasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas. 
5.       Memiliki keterikatakan format dan tatat tertip yang harus ditaati

b. Ciri-Ciri Organisasi Menurut Para Ahli yaitu Berelson dan Steiner 
1.       Formalitas, adalah ciri organisasi sosial yang merujuk pada perumusan tertulis daripada peraturan-peraturan, ketetapan-ketetapan prosedur, kebijaksanaan, tujuan, strategi dan seterusnya 
2.       Hierarki, adalah ciri organisasi yang mengacu pada pola kekuasaan dan kewenangan yang berbentuk piramida, artinya terdapat orang-orang tertentu dengan kekuasaan dan kewenangan yang tinggi dari pada orang biasa dalam organisasi tersebut. 
3.       Besar dan Kompleksnya, adalah ciri organisasi sosial yang memiliki banyak anggota sehingga hubungan sosial antar anggota adalah tidak langsung (impersonal) yang biasanya disebut dengan "gejala birokrasi"
4.       Lamanya (Duration), adalah ciri organisasi dimana eksistensi organisasi lebih lama dari pada keanggotaan pada organisasi tersebut. 

c. Ciri-Ciri Organisasi Modern
1.       Organisasi bertambah besar
2.       Penggunaan staf lebih intensif 
3.       Unsur-unsur organisasi lebih lengkap
4.       Pengelolaan data semakin cepat 
5.       Adanya prinsip-prinsip atau azas-asaz organisasi
6.       Cenderung spesialisasi

Unsur-Unsur Organisasi
-          Setiap organisasi memiliki beragam unsur antara lain sebagai berikut..

a. Unsur-Unsur Organisasi Secara Umum
1.       Man, adalah unsur utama pembentuk organisasi yang disebut sebagai personil atau anggota yang menurut fungsi dan tingkatannya terdiri atas unsur pimpinan (administrator) sebagai pemimpin tertinggi organisasi, para manajer pemimpin unit tertentu suatu kerja sesuai fungsinya dan para pekerja (workers). Setiap hal tersebut merupakan kekuatan organisasi. 
2.       Kerja Sama, adalah unsur organisasi dimana setiap anggota atau personil melakukan perbuatan secara bersama-sama untuk tujuan bersama. 
3.       Tujuan Bersama, adalah Sasaran yang ingin dicapai/ diharapkan baik dari prosedur, program, pola atau titik akhir dari pekerjaan organisasi tersebut. 
4.       Peralatan (Equipment), adalah sarana dan prasarana yang berupa kelengkapan dari organisasi tersebut baik itu berupa bangunan (gedung, kantor), materi, uang, dan kelengkapan lainnya.
5.       Lingkungan (Environment), adalah unsur organisasi yang juga memiliki pengaruh. Faktor tersebut adalah ekonomi, sosial budaya, strategi, kebijaksanaan. anggaran, dan peraturan yang telah ditetapkan. 
6.       Kekayaan Alam, yang termasuk dengan kekayaan alam adalah air, cuaca, keadaan iklim, flora dan fauna. 
7.    Kerangka/Kontruksi Mental Organisasi, adalah landasan dari organisasi yang berada pada visi organisasi tersebut dibuat. 

b. Unsur-Unsur Organisasi Menurut Keith Davis
1.  Unsur Pertama, bahwa partisipasi atau keikutsertaan sesungguhnya merupakan keterlibatan mental dan perasaan, lebih daripada semata-mata atau hanya keterlibatan secara jasmaniah
2.   Unsur Kedua, adanya sikap sukarela dalam membantu kelompok mencapai tujuan tertentu. 
3.   Unsur Ketiga, unsur tanggung jawab merupakan rasa yang paling menonjol dalam menjadi anggota

c. Unsur-Unsur Dasar Organisasi 
1.       Personil atau anggota 
2.       Visi 
3.       Misi 
4.       Wewenang 
5.       Struktur
6.       Hubungan 
7.       Formalitas
8.       Sumber Energi 
9.       Proses Kegiatan organisasi

Teori-Teori Organisasi
-          Terdapat macam-macam teori organisasi antara lain sebagai berikut..

a. Teori Organisasi Klasik adalah teori yang memiliki konsep organisasi mulai dari tahun 1800 (abad 19) yang mendefinisikan organisasi adalah sebagai struktur hubungan, kekuasaan-kekuasaan, tujuan-tujuan, peranan-peranan, kegiatan-kegiatan, komunikasi dan faktor lain ketika orang bekerja sama. Teori klasik sangat tersentralisasi dan tugas-tugasnya terspesialisasi serta pemberian petunjuk mekanistik struktural yang kaku dan tidak kreatif yang digambarkan oleh para teoritisi. Teori Klasik disebut juga dengan teori tradisional. Teori klasik berkembang dalam 3 jenis aliran antara lain sebagai berikut :

1.     Teori Birokrasi, teori birokrasi dikemukakan oleh Max Weber dalam bukunya yang berjudul "The Protestant Ethic and Spirit of Capitalism
2.   Teori Administrasi, teori administrasi dikembangkan atas sumbangan dari Henry Fayol dan Lyndall Urwick dari Eropa serta Mooeny dan Reliey dari Amerika
3.   Manajemen Ilmiah, teori ini dikembangkan oleh Frederick Winslow Taylor yang dimulai pada tahun 1900.

b. Teori Organisasi Neoklasik adalah Teori yang menekankan pada pentingnya aspek psikologis dan sosial, baik sebagai individu dan kelompok dalam lingkungan kerja. Teori Neoklasik adalah teori/aliran hubungan manusia (The Human Relation Movement). Dalam pembagian kerja, diperlukan hal-hal berikut yang telah dikemukakan teori neoklasik antara lain sebagai berikut :

1.      Partisipasi, yaitu melibatkan setiap orang dalam proses pengambilan keputusan 
2.      Perluasan kerja, yaitu sebagai kebalikan dari pola spesialisasi
3.  Manajemen bottom-up, yang akan memberikan kesempatan para junior untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan manajemen puncak. 

c. Teori Organisasi Modern adalah teori yang bersifat terbuka dimana semua unsur organisasi satu kesatuan yang saling ketergantungan. Teori modern dipelopori oleh Herbert Simon yang ditandai dan dimulai disaat berakhirnya gerakan contingency. Teori modern disebut juga sebagai analisa system pada organisasi yang merupakan aliran ketiga terbesar dalam teori organisasi dan manajemen. Sistem terbuka yang dipelopori Katz dan Robert kahn dalam bukunya "the social psychology of organization". yang menjelaskan dalam bukunya mengenai keunggulan sistem terbuka. 

Contoh Nyata Organisasi

ASEAN adalah singkatan dari Association of Southheast Asian Nations atau Perhimpunan  Bangsa-bangsa Asia tenggara. Sejarah ASEAN bermula ketika pertama kali didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand. ASEAN didirikan oleh lima negara pemrakarsa, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand di Bangkok melalui Deklarasi Bangkok. Menteri luar negeri penandatangan Deklarasi Bangkok waktu ialah Adam Malik (Indonesia), Narciso R. Ramos (Filipina), Tun Abdul Razak (Malaysia), S. Rajaratnam (Singapura), dan Thanat Khoman (Thailand). Kini jumlah anggota ASEAN ada 10 negara. Brunei Darussalam menjadi anggota keenam ASEAN sejak tanggal 7 Januari 1984. Vietnam menjadi anggota ketujuh sejak tahun 1995. Laos dan Myanmar bergabung dengan ASEAN pada tahun 1997. Sejak 30 April 1999 Kamboja resmi menjadi anggota kesepuluh ASEAN.

Sejarah pembentukan ASEAN berdasarkan pada prinsip-prinsip utama, yaitu:
1. Saling menghormati kemerdekaan, kedaulatan, kesamaan, intergritas wilayah nasional, dan identitas nasional setiap negara.
2.   Mengakui hak setiap bangsa untuk penghidupan nasional yang bebas dari campur tangan luar, subversif, dan intervensi dari luar.
3.    Tidak saling turut campur urusan dalam negeri masing-masing.
4.    Penyelesaian perbedaan atau pertengkaran dan persengketaan secara damai.
5.    Tidak menggunakan ancaman (menolak penggunaan kekuatan) militer, dan
6.    Menjalankan kerjasama secara efektif antara anggota.

Tujuan pembentukan ASEAN adalah untuk:
1. Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial serta pengembangan kebudayaan di kawasan ASEAN melalui usaha bersama dalam kesamaan dan persahabatan untuk memperkokoh landasan sebuah masyarakat bangsa-bangsa ASEAN yang sejahtera dan damai.
2. Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional ASEAN dengan jalan menghormati keadilan dan tertib hukum di dalam hubungan antara negara-negara di kawasan ini serta mematuhi prinsip-prinsip Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
3. Meningkatkan kerja sama yang aktif serta saling membantu di dalam masalah-masalah kepentingan bersama dalam bidang ekonomi, kebudayaan, teknik, ilmu pengetahuan, dan administrasi sesama anggota ASEAN.
4. Saling memberikan bantuan dalam bentuk sarana-sarana latihan dan penelitian dalam bidang pendidikan, profesional, teknik, dan administrasi.
5.    Bekerja sama dengan lebih efektif dalam meningkatkan penggunaan pertanian serta industri mereka, perluasan perdagangan komoditas internasional, perbaikan sarana-sarana pengangkutan dan komunikasi, serta peningkatan taraf hidup rakyat mereka.
6. Memelihara kerja sama yang erat dan berguna dengan organisasi-organisasi internasional dan regional yang ada, dan menjajaki segala kemungkinan untuk saling bekerja sama secara lebih erat di antara mereka sendiri.

Sumber :
  1. https://books.google.co.id/books?id=m8Olk6v-jT8C / Perpustakaan Sekolah karya Darmono
  2.  http://www.artikelsiana.com/2015/01/pengertian-manajemen-fungsi-manajemen.html
  3. http://seputargunadarma.blogspot.co.id/2011/06/pengertian-contoh-tata-kerja-prosedur.html
  4. http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar_organisasi_dan_metode/bab4_tata_kerja_prosedur_kerja_dan_sistem_kerja.pdf
  5. http://www.artikelsiana.com/2015/04/pengertian-organisasi-tujuan-ciri-ciri-manfat-unsur-unsur-organisasi.html#
  6. http://www.pengertianahli.com/2013/12/pengertian-sejarah-tujuan-asean.html